Banyak orang secara keliru percaya bahwa "ek merah adalah ek merah, dan ek putih adalah ek putih". Faktanya, hal ini tidak terjadi. Alasan mengapa red oak disebut red oak adalah karena daunnya berubah menjadi red oak di musim gugur. merah. Mengenai asal usul nama White Oak, saya kurang begitu yakin. Ingin tahu cara membedakan red oak dan white oak?
Pertama-tama, Anda harus memahami bahwa yang sehari-hari kita sebut white oak atau red oak adalah istilah umum untuk berbagai spesies oak. Ek putih tidak mengacu pada spesies ek tertentu, dan ek merah tidak mengacu pada spesies ek tertentu, meskipun memang ada spesies yang disebut Quercus alba, yang secara harfiah berarti ek putih, dan ada juga spesies yang disebut Quercus menggosok. Terjemahan harfiah dari spesies pohon adalah ek merah. Secara botani, mereka termasuk dalam genus Quercus (juga dikenal sebagai Quercus, umumnya dikenal sebagai oak, oak tree, atau oak tree), yang merupakan genus dalam keluarga Fagaceae.
White oak dan red oak yang kita beli di pasaran mungkin merupakan satu atau lebih spesies oak yang termasuk dalam dua kelompok besar (kelompok red oak dan kelompok white oak), namun belum tentu benar, karena masih ada beberapa yang tidak kita beli. Kami tidak mengetahui jenis pohon ek yang ada, sehingga pohon ek yang kami beli mungkin tidak termasuk dalam kelompok pohon ek merah dan pohon ek putih di atas, dan kemungkinannya sangat tinggi.
Memahami kandungan di atas, secara kasar kita dapat membedakan white oak dan red oak dari nama jenis pohonnya. Di bawah ini kita akan melihat beberapa cara lain yang lebih praktis untuk membedakan kedua jenis kayu tersebut.
lihat warna
Kayu gubal ek merah berwarna putih sampai coklat muda, dan inti kayunya berwarna coklat merah muda. Kayu gubal oak putih berwarna terang dan inti kayunya berwarna coklat muda sampai coklat tua.
Bagi yang belum berpengalaman, sebenarnya agak sulit membedakan red oak dan white oak berdasarkan warnanya.
Lihatlah penampang kayunya
Mengamati cincin pertumbuhan pohon ek merah di bawah kaca pembesar, Anda dapat menemukan bahwa tabung sel memiliki banyak lubang dan bagian dalamnya kosong, yang seharusnya mudah dikenali. Ada bahan impregnasi di lubang tabung kayu ek putih. Meskipun perbedaannya sangat halus, hal ini membuat kayu ek putih memiliki sifat anti korosi dan anti serangga yang sangat baik serta ketahanan air yang lebih baik, sehingga dapat menjadi bahan tong kayu ek yang terkenal di dunia, sedangkan kayu ek merah tidak. Buat tong anggur.
Uji nitrit (NaNO2).
Metode ini sangat akurat dan dapat diandalkan. Meskipun agak berlebihan, namun tetap dapat digunakan ketika metode fisik tidak berhasil. CATATAN: Nitrit hanya dapat menyebabkan perubahan warna pada inti kayu.
Di bawah ini kami akan menggunakan serangkaian eksperimen untuk memberi tahu Anda cara membedakan kayu ek merah dan kayu ek putih:
Pertama, kita perlu menyiapkan inti kayu ek merah dan ek putih, lalu menggunakan larutan nitrit 10% (larutan natrium nitrit dengan konsentrasi 1% hingga 20% dapat menyelesaikan percobaan dengan sukses. Di sini kami merekomendasikan konsentrasi terbaik adalah 10%).
Jika inti kayu ek merah dilapisi dengan larutan nitrit, warnanya tidak akan banyak berubah seiring berjalannya waktu. Artinya warnanya akan menjadi sedikit lebih gelap, dan terkadang berubah menjadi sedikit hijau. Namun jika inti kayunya terbuat dari kayu ek putih, warnanya jelas akan berubah. Warnanya akan berubah dari warna alami menjadi warna merah marun, lalu perlahan menjadi biru nila tua, dan akhirnya hampir hitam.
Lihatlah daunnya
Ini adalah cara yang paling praktis dan paling sederhana. Anda bisa membedakan red oak dan white oak hanya dengan membandingkan bentuk daunnya. Daun oak merah memiliki tepi yang runcing, sedangkan daun oak putih memiliki tepi yang membulat.
Sifat fisik
Terakhir, sifat fisik red oak dan white oak juga berbeda, namun hal ini juga berkaitan dengan asal usulnya. Data dalam tabel hanya mewakili dua jenis kayu yang diproduksi di Amerika Serikat bagian timur laut.
